Tips Memilih Biji Jabon Berkualitas Baik
Pohon Jabon adalah tanaman dengan nilai yang cukup baik dan stabil untuk saat ini, dimana harga per-m3 bisa berharga 700 ribu rupiah. Hal ini tentu menjadikan investasi pohon jabon sangat menarik, selain itu usia panen juga tergolong cepat di kisaran 4-5 tahun.
Budidaya Pohon Jabon
Saat ini pohon jabon dibudidayakan dengan persemaian biji jabon. Dimana diperlukan waktu beberapa bulan untuk bibit siap ditanam pada lahan yang sudah ditentukan. Tanaman jabon memiliki dua jenis untuk sekarang ini, yaitu jabon merah dan jabon putih.
Pembudidayaan tanaman yang berasal dari biji, maka diperlukan tips memilih biji jabon yang berkualitas untuk menghasilkan bibit yang baik. Lalu bagaimana ciri-ciri biji jabon yang baik dan berkualitas? Berikut beberapa indikator yang bisa dijadikan acuan.
Cara Memilih Biji Jabon Berkualitas
- Produksi Biji, informasi ini bisa didapatkan dari penjual dengan menanyakan usia produksi bijinya. Usahakan tidak mendapatkan usia biji yang lama, maksudnya adalah biji tidak disimpan selama lebih dari 1 tahun atau 6-8 bulan. Karena biji yang terlalu lama juga kurang baik.
- Foto Biji, bisa meminta foto biji terbaru untuk melihat kondisi biji jabon. Biasanya penjual akan mengirimkan stok kondisi foto terbaru dan Anda bisa melihat kondisinya. Disana Anda bisa melihat biji berkutu atau tidak dan sebagainya.
- Harga Terbaik, harga murah tentu tidak bisa menjadi acuan bahwa biji tersebut jelek atau tidak bagus. Begitu juga dengan harga mahal atau tinggi, karena harga bisa saja relatif. Namun untuk biji yang baik dan bagus, tentu tidak masuk jika dijual dengan harga yang tidak baik juga.
Dari indikator di atas Anda bisa mengambil kesimpulan, kualitas biji jabon tersebut bagus atau tidak. Selanjutnya tinggal menentukan pembayaran dan alamat yang dituju. Pastikan, untuk memberikan alamat yang jelas dan detail. Catatan: khusus untuk pembelian biji, baiknya sudah memiliki ilmu untuk menyemai biji itu sendiri.