Cara Budidaya Alpukat Kelud Unggulan
Membudidayakan tanaman alpukat kelud, tidak jauh berbeda dengan alpukat lainnya. Dimana dimulai dengan menanam batang bawah yang biasanya berasal dari biji alpukat. Biji atau bahasa kerennya seedling di kalangan pembibit ditanam dahulu sampai menjadi batang pensil dan tinggi 30 cm’an.
Selanjutnya tanaman yang berasal dari biji akan disebut dengan batang bawah. Kemudian disiapkan entress atau batang atas yang berasal dari jenis yang jelas atau dari indukan yang sudah terjamin keaslian buahnya.
Hal ini dikarenakan tanaman batang bawah berasal dari biji alpukat yang tidak kita ketahui asal usulnya, karena biasa petani mendapatkan biji alpukat dari berbagai sumber. Contoh dari penjual jus buah, makanan es, dan sebagainya. Sehingga biji alpukat tidak bisa disebut dengan alpukat kelud, alpukat miki, atau alpukat lainnya.
Entress atau batang atas ini yang akan menjadi identitas baru dari biji alpukat yang tumbuh tersebut. Jika sudah disambung, maka akan keluar daun baru dan tunas baru yang selanjutnya dipelihara untuk dikebunkan. Secara sederhana proses budidaya Alpukat Kelud adalah sebagai berikut:
Mempersiapkan batang bawah yang biasa berasal dari biji.
Menyediakan entress atau batang atas dari indukan yang jelas.
Melakukan proses sambung.
Melakukan proses karantina atau sungkup, biasanya 1-2 bulan.
Tanaman atau bibit siap untuk dijual.
Begitu proses panjang dari cara budidaya tanaman alpukat kelud yang ada di Agro Bibit Indonesia. Anda bisa mendapatkan dengan cepat dan terjamin, tanpa harus melalui proses panjang tersebut. Segera dapatkan bibit Alpukat Kelud ASLI dan terjamin kualitasnya.