100 Biji Kakao MCC-02 Sertifikat ke-Sumatera Utara

13 July 2025 - Kategori Blog

Tanaman kakao kini semakin diminati oleh para petani di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari kenaikan harga biji kakao yang terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan ini didorong oleh permintaan pasar yang tinggi, sementara ketersediaan stok masih terbatas. Saat ini, terdapat berbagai jenis kakao unggulan yang dibudidayakan di Indonesia, seperti klon lokal, BB-01, Sulawesi, hingga yang sedang populer saat ini, yaitu kakao klon MCC-02.

Mengapa Memilih Biji Kakao Klon MCC-02?

Klon MCC-02 menjadi pilihan utama banyak petani karena dikenal memiliki produktivitas tinggi, tahan terhadap penyakit, dan cocok ditanam di berbagai kondisi lahan. Namun, mendapatkan benih kakao berkualitas tidak selalu mudah, terutama bagi petani di luar Pulau Jawa.

Salah satu solusi terbaik adalah melakukan persemaian biji kakao secara mandiri. Kami menyarankan petani untuk memulai dari biji kakao MCC-02, bukan bibit sambung, karena lebih aman saat proses pengiriman jarak jauh.

Kelebihan Biji Kakao Semai Dibanding Bibit Sambung

Pengiriman bibit kakao sering kali berisiko tinggi—bibit bisa rusak, kering, bahkan mati sebelum sampai tujuan. Berbeda dengan biji kakao semai, yang bisa bertahan hingga 10–12 hari dalam perjalanan tanpa mengurangi kualitasnya.

Sebagai contoh, petani di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, telah memesan 100 biji kakao klon MCC-02 bersertifikat. Pengiriman biji jauh lebih efisien, dan setelah disemai, biji tersebut bisa dijadikan tanaman induk untuk budidaya lanjutan, termasuk teknik sambung.

Pesan Sekarang: Biji Kakao MCC-02 Bersertifikat

Apakah Anda juga ingin mengembangkan kakao unggulan di wilayah Anda? Segera pesan biji kakao MCC-02 bersertifikat, aman dikirim ke seluruh Indonesia. Hubungi kami sekarang untuk pemesanan dan konsultasi budidaya. Salam Hijau Indonesia!